Nekat Terobos Api untuk Selamatkan Anak, Sang Ibu Tewas Terbakar Bersama 2 Anaknya, Ini Ceritanya

 KANLELEGORENG-Rindawati (40) dan dua anaknya, Timoti Sihotang (13) dan Aprilio Sihotang (8) tewas saat kebakaran melahap rumah mereka pada Sabtu (26/2/2022).


Rindawati adalah warga Perumnas Masalah Kota Medan, Jalan Kenari Raya, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Percut Sei Tua, Deli Serdang.


Selain untuk tempat tinggal, rumah milik Minda juga dijadikan toko kelontong yang menyediakan BBM dan gas LPG.


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidahuruk mengatakan saat kebakaran terjadi, sang ibu sebenarnya berhasil menyelamatkan diri.


Saat itu api membara cukup hebat sebelum petugas tiba.


Video Rekomendasi

Tertidur Dan Tak Sempat Selamatkan Diri, Seorang Ibu Serta Dua Balitanya Tewas Akibat Kebakaran


Tertidur Dan Tak Sempat Selamatkan Diri, Seorang Ibu Serta Dua Balitanya Tewas Akibat Kebakaran

Walau dilarang oleh warga dan petugas, sang ibu pemilik rumah nekat untuk masuk dan menerobos kobaran api


Diduga ia hendak menyematkan dua anaknya yang terjebak di dalam rumah.


"Tadi petugas kita juga melihat kalau korban itu masuk ke dalam rumah, sudah sempat dilarang tapi tetap masuk, mungkin dia mau selamatkan anak-anaknya yang ada di dalam," ujar Albon dikutip dari Tribun Medan.



Petugas memadamkan api yang membakar sebuah rumah di Jalan Kenari Raya II, Perumnas Mandala, Deli Serdang pada Sabtu (26/2/2022) siang. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan dua orang anaknya ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di kamar mandi.

Lihat Foto

Tak hanya Rindawati, salah satu anaknya yang selamat juga ingin masuk ke rumah yang sudah terbakar hebat.


Namun petugas bersama warga menghalangi dan mengamankan anak Rindawati.


Albon mengatakan, saat kejadian kebakaran Rindawati sedang bersama 4 anaknya.


Namun dua orang berhasil menyelamatkan diri sementara dua orang lainnya meninggal dunia bersama ibunya.


"Jadi mereka itu awalnya berlima, anaknya yang dua berhasil selamat melarikan diri. Tapi itu yang paling besar sempat mau masuk sama mamaknya namun kita amankan karena memang api sudah sangat besar," kata Albon.



Ia mengatakan petugas menemukan 3 tabung gas LPG dan satu mobil di dalam rumah.


"Jadi disana ada tabung gas LPG dan ada mobil, jadi kita duga itu yang membuat kebakaran cepat membesar," sebut dia.


Ia mengatakan ketiga korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.


Sang ibu ditemukan dalam posisi memeluk Aprilio. Sementara anak satunya berada tak jauh dari posisi tangan Rinda.

Terdengar tiga kali ledakan

Sementara itu Agnes Jeremia Simamora tetangga korban mendengar tiga kali ledakan dari dalam rumah korban.


Agnes mengatakan ledakan itu diduga berasal dari gas LPG dan juga sebuah mobil yang berada di dalam rumah.


"Ada dengar suara ledakan 2-3 kali karena disitu ada mobil jadi meledak," ucapnya.


Api diduga berasal dari korek gas yang dipegang anak yang turut menjadi korban tewas kebakaran.



Video Rekomendasi

Tertidur Dan Tak Sempat Selamatkan Diri, Seorang Ibu Serta Dua Balitanya Tewas Akibat Kebakaran


Tertidur Dan Tak Sempat Selamatkan Diri, Seorang Ibu Serta Dua Balitanya Tewas Akibat Kebakaran

Sebelum kebakaran, Rindawati Sirait, pemilik rumah diketahui sedang mengisi bahan bakar minyak dari derigen ke dalam botol minyak eceran.


"Kalau gak salah penyebabnya ibu itu lagi ngisi bensin di dalam rumah terus ada anaknya yang kecil, cowok mainkan mancis. Jadi uap bensin itu kena sama apinya jadi menyambar," Agnes.


Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian. Sementara itu tiga jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Comments

Popular posts from this blog

Foto Asli Pelaku KKN Di Desa Penari Ramai Di Media Sosial, Apakah Benar Mereka?

Heboh Video Kakek-kakek Ngamen Naik Honda Vario, Netizen: Kemajuan, Dulu Masih Pakai Sepeda

Cara Jitu Mematikan Pohon Kelapa Tanpa di Tebang Anti Tumbang dengan Ragi 100% Mati Pohonnya