Kisah Sukses Mina Padi Petani Untung Berlipat Dan Bisa Bangun Rumah

 

Kisah Sukses Mina Padi Petani Untung Berlipat Dan Bisa Bangun Rumah

KANLELEGORENG-Keren dan solutif melihat sistem mina padi yang membuat lahan terbatas ternyata mampu menghasilkan panen yang berkali-kali lipat.

Sistem pertanian biasa memang akan kalah jauh hasilnya dengan penerapan sistem mina padi yang sedang marak saat ini. Pak Satrianta sendiri sudah membuktikannya di Sleman, Jogjakarta.

Nah berikut kisah Pak Satrianta dalam berbudidaya mina padi yang diupload CapCapung

Pak Satrianta mengatakan bahwa dirinya mulai bertani dengan sistem mina padi sejak 7 tahun yang lalu. Sebelumnya dirinya merantau kerja di PT dan tempat kerja lain. Namun seringkali resign dan kembali lagi ke kempung.

Suatu ketika saat dalam perjalanan pulang ke kampung, pak Satrianta berpikir bagaimana menggarap memaksimalkan lahan minim tapi menghasilkan sesuatu yang optimal. Dibantu bimbingan dinas terkait, muncullah ide atau gagasan sistem mina padi kolam dalam.

Menurut Pak Satrianta, sistem mina padi ini memang dapat memberikan hasil maksimal. Perbandingannya, dengan sistem biasa, lahan 1.000 meter hanya bisa menghasilkan Rp 2 juta. Tapi bila menggunakan sistem mina padi maka hasilnya bisa berlipat-lipat.

Dengan inilah Pak Satrianta akan terus menggunakan mina padi. Dari hasil yang diperoleh, Pak Satrianta sendiri sudah bisa mewujudkan impiannya yakni membangun rumah.

Untuk awal budidaya jangan langsung memasukkan ikan bersamaan dengan tanam padi. Ini karena pertumbuhan padi bisa terganggu. Jadi ikan masuk itu ketika padi sudah berumur 15-20 hari setelah tanam. Jadi prinsipnya padi bagus dulu baru ikan masuk.


Saat sudah 80 hari/90 hari ikan sudah siap di panen. Untuk panen padi pastikan dilakukan setelah 3-4 hari setelah panen ikan. Pak Satrianta sendiri menanam beberapa jenis padi lokal seperti sembada merah, sembada hitam, mentik wangi dan mentik susu.

Terakhir, Pak Satraianta berpesan untuk generasi muda agar tidak ragu untuk bertani dan tidak ragu menggunakan sistem mina padi. Sebagai penutup Pak Satrianta memberikan pantun yaitu “tanam padi jalannya mundur, dengan mina padi mudah-mudahan makmur.”








Comments

Popular posts from this blog

Foto Asli Pelaku KKN Di Desa Penari Ramai Di Media Sosial, Apakah Benar Mereka?

Heboh Video Kakek-kakek Ngamen Naik Honda Vario, Netizen: Kemajuan, Dulu Masih Pakai Sepeda

Cara Jitu Mematikan Pohon Kelapa Tanpa di Tebang Anti Tumbang dengan Ragi 100% Mati Pohonnya