Ikanlelegoreng

  Kisah Sukses Mina Padi Petani Untung Berlipat Dan Bisa Bangun Rumah KANLELEGORENG-Keren dan solutif melihat sistem mina padi yang membuat lahan terbatas ternyata mampu menghasilkan panen yang berkali-kali lipat. Sistem pertanian biasa memang akan kalah jauh hasilnya dengan penerapan sistem mina padi yang sedang marak saat ini. Pak Satrianta sendiri sudah membuktikannya di Sleman, Jogjakarta. Nah berikut kisah Pak Satrianta dalam berbudidaya mina padi yang diupload CapCapung Pak Satrianta mengatakan bahwa dirinya mulai bertani dengan sistem mina padi sejak 7 tahun yang lalu. Sebelumnya dirinya merantau kerja di PT dan tempat kerja lain. Namun seringkali resign dan kembali lagi ke kempung. Suatu ketika saat dalam perjalanan pulang ke kampung, pak Satrianta berpikir bagaimana menggarap memaksimalkan lahan minim tapi menghasilkan sesuatu yang optimal. Dibantu bimbingan dinas terkait, muncullah ide atau gagasan sistem mina padi kolam dalam. Menurut Pak Satrianta, sistem mina padi ini mema

  KANLELEGORENG- Gaga Muhammad divonis 4 tahun 6 bulan atau 4,5 tahun penjara oleh majelis hakim. Dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (31/3/2022), ayah Laura Anna Edelenyi, Gabor Edelenyi, menerima apapun keputusan hakim dan yakin bahwa hakim tidak akan mengurangi amsa hukuman Gaga. "Saya terima apa saja hakim bicara, tapi saya pikir hakim tidak akan ngurangin (masa hukuman)," tutur Gabor Edelenyi. Lebih lanjut, Papa Gabor mengaku tetap akan memaafkan Gaga Muhammad atas kesalahan yang menyebabkan putrinya meninggal dunia. Meski begitu, Papa Gabor juga merasa kasihan dengan Gaga Muhammad karena harus di penjara . "Harus maafin, saya kasihan dia, masih muda harus dipenjara," tuturnya. Pihak Laura mengaku menerima apapun keputusan hakim. Dalam kesempatan tersebut, Gabor mengaku heran karena pihak Gaga Muhammad tak ada sikap baik untuk meminta maaf kepada keluarganya. "Saya heran karena manusia kalau saya bikin ini, saya pergi minta maaf atau misal

KANLELEGORENG-  Wanita lanjut usia (lansia) yang diperkirakan berusia sekitar 65 tahun diduga dibuang di pinggir Jalan Pantura Brebes, Rabu (30/3/2022). Nenek yang tak diketahui identitasnya itu ditemukan warga, seorang petani yang hendak ke sawah. Nenek tersebut tergeletak di semak-semak pinggir Jalan Raya Pantura Desa Bangsri, Bulakamba, Brebes, Rabu pagi. Kepala Unit Reskrim Polsek Bulakamba Aiptu Kusnanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga adanya seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan arteri pantura. "Setelah mendatangi lokasi, nenek yang diperkirakan berusia 65 tahun itu kami selamatkan untuk mendapatkan perawatan di RSUD Brebes," kata Aiptu Kusnanto, Rabu sore Nenek tersebut tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi masih hidup tetapi sulit diajak berkomunikasi. "Beliau hanya menyebutkan namanya ibu Ruri, tetapi ketika ditanya alamatnya, hanya menangis," ucapnya. Yang lebih memprihatinkan, pada tubuh korban ditemukan plaster bekas infus di t

  KANLELEGORENG-Namun, tubuh kecil sang bocah SD itu tak mampu melawan. Terlebih, saat pelaku menyiramkan hand sanitizer dan menyulutkan api ke tubuh korban. Peristiwa memilukan ini terjadi di Pasar Rebo , Jakarta Timur . Kakak sepupu korban, Giri Audita (23) mengatakan A mengalami luka bakar di bagian kaki kiri karena disiram cairan hand sanitizer lalu disulut api oleh tiga orang anak pada Senin (28/3/2022). "Kejadiannya itu sekira pukul 18.29 WIB. Korbannya ini kelas 3 SD, sementara pelakunya ini SMP," kata Giri di Pasar Rebo , Jakarta Timur , Rabu (30/3/2022). Korban A dan pelaku sempat terjadi duel saling dorong. Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribu Jakarta , Kejadian bermula saat A sedang membeli martabak mini dekat rumahnya. Kemudian, korban dihampiri tiga pelaku berinisial D, AS, dan R yang masih tinggal dalam satu RW namun berbeda RT. Kala itu, A dan ketiga pelaku saling dorong sampai akhirnya korban membalas dengan cara melempar serpihan kaca hingga mengenai

  KANLELEGORENG-Sekelompok warga di Tebing Tinggi, Sumatera Utara dapat rejeki nomplok. Mereka berhasil mendapatkan  ikan Tapah raksasa seberat 65 Kg  saat memancing di Sungai Padang pada Minggu, 27 Maret 2022 kemarin. Video saat warga berusaha menarik ikan tersebut dari sungai dan menimbangnya pun viral di media sosial setelah diunggah ke Facebook dengan akun  Maz Raden . Video tersebut memperlihatkan 6 orang warga yang kesulitan mengangkat ikan raksasa tersebut. Ukurannya memang sangat besar. "Penemuan monster sungai, ikan Tapa hasil mancing semalam bersama kawan-kawan para pemancing di sungai Dipo Titi Gantung, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Diperkirakan beratnya kurang lebih 65 kg," tulis narasi di video. Seorang warga bernama Raden menceritakan kronologinya. Saat itu, pancingan salah satu warga berhasil mengenai seekor ikan. Namun, saat akan ditarik terasa begitu berat. Ternyata, ikan yang ditangkapnya sangat besar sampai-sampai kail warga tidak bisa menarik ikan te